Home » Tanpa Label » Kenagan indah bersamamu

Kenagan indah bersamamu

Hey kenalkan , namaku Muhammad Badrul Umam . Nama yang cukup membuat ill feel teman – temanku . Sekarang aku bersekolah di SMAN Harapan Bangsa , Jakarta Pusat . Aku tergolong orang kaya karena orang tuaku memiliki bisnis besar di bidang teknologi informasi . Aku disini tinggal jauh dari orang tua , dan hanya bersama adikku yang bernama Danang . Di sekolah aku dipanggil si cupu , hanya karena aku memakai kacamata dan sikapku sedikit kayak anak kecil Let’s go straight to the story ..

Dua bulan lalu … Dimakam Nabilah .

“ hikh .. hikh ! “ tangisku ketika melihat jenazah Nabilah mulai dimasukkan keliang lahat .

“ Sudah .. sudah Umam . ( Sambil mengelus – elus pundakku ) Iklaskan kepergian Nabilah ! “ kata Bu Aida , ibunya Nabilah .

Mendengar kata – kata dari Bu Aida sama sekali nggak membuatku tenang atas kematian Nabilah , justru malah menimbulkan kekhawatiran .

Dua bulan setelah kematian Nabilah , tidak malah membuatku bangkit . Tetapi , malah membuatku semakin terpuruk disekolah . Aku setiap hari selalu dijahili teman – temanku , sehingga tak lama setelah itu aku menjadi anak yang kuper . Tiga hari kemudian , datanglah siswi baru yang bernama Immas Karmila Sari , dan sering dipanggil Mela . Meskipun dia adalah siswi baru , tetapi kecantikannya telah membuatnya populer dimata para siswa – siswa yang lain . Ya walaupun masih nggak sepopuler Nabilah dulu . Pernah suatu ketika aku ingin mengajaknya kenalan .. Tapi , yang ada aku hanya kena damprat olehnya .

“ H .. ai ! B .. boleh kenalan gak ( Gugup ) ? “ Tanyaku padanya .

“ Apa !! ( Kaget ) nggak salah tuh . “ jawabnya .

“ Memangnya kenapa ? “

“ Anak cupu seperti lo mau kenalan sama gue . Idiih Najis ! “

Meskipun kena damprat seperti itu , nggak membuat gue untuk menyerah untuk bisa mengejar cintanya .

Keesokan harinya .. Sesampainya aku ke sekolah , aku langsung dikerjain sama Ryan dan Farkan . Entah mengapa mereka berdua membenciku , I don’t know . Tapi , denger – denger Ryan adalah pacar dari Mela ( gadis tercantik disekolah waktu itu ) .

“ 1 .. 2 .. 3 .. Sekarang ! “ kata Ryan berbisik .

Dan Byurr ( suara air dari ember yang ditumpahkan Ryan tepat mengenaiku ) .

“ Hore , kita berhasil mengerjai anak cupu itu bos ! “ kata Farkan .

“ Tentu saja . Ryan gitu looh ! “ jawab Ryan .

“ Ryan .. Farkan ! Kenapa kalian lakukan ini padaku ? “ Tanyaku padanya .

Akhirnya Ryan itupun mendekatiku sembari membisikkan sesuatu padaku .

“ Hey anak cupu , jangan sekali – kali kau dekati Mela ! “ ancam Ryan kepadaku .

“ Lho ? Memangnya kenapa ?! “ tanyaku .

“ Bodoh amat sih lo itu ! Mela itu pacarnya Ryan , bosku ! “ sahut Farkan .

Dan akhirnya Ryan itupun mencekikku dan langsung memukuliku hingga aku hampir ngga sadarkan diri . Untungnya waktu itu , datanglah Shela Agrista yang langsung melerai kami .

“ Hei Kalian , hentikan !! “ teriak Shela .

“ Mhm , wah – wah . Ternyata anak cupu berlindung sama cewek cupu ! “ kata Ryan .

Iya sih , Shela merupakan cewek sedikit cupu , kemanapun dia selalu dijahili . Tapi , dia sekarang ini merupakan teman dekat Mela . Bahkan Mela itupun sudah menganggap Shela sebagai kakaknya sendiri .

“ Hi gadis cupu ( sembari mengarahkan telunjuknya kepada Shela ) , mengapa lu ikut campur masalah gue dengan siswa cupu ini ? Jawab !! “ bentak Ryan .

“ Karena gue nggak suka sikapmu yang kau lakukan kepada Umam . “ jawab Shela .

“ Hm , okelah ( sembari melepaskan cekekannya kepadaku ) . Kau beruntung hari ini , Umam si cupu ! “ kata Ryan dan akhirnya mereka berdua itupun pergi .

“ (sembari membantuku untuk berdiri ) Kau nggak kenapa – napa kan , Umam ? “ tanyanya kepadaku .

“ En .. enggak og . “ jawabku .

“ Apa sih urusanmu dengan Ryan itu ? “ tanyanya .

“ Ini soal Mela kemaren . “ jawabku .

“ Apa ? “

“ Aku mencoba mendekati Mela kemaren . Tapi , sayang hanya damprat yang kuterima darinya ! “

Mendengar jawabanku itu sedikit membuatnya kaget dan murung . Entah kenapa dia menjadi seperti itu …

“ Kau menyukai Mela ya , Umam ( Murung ) ? “ Tanya Shela padaku .

“ Ya .. iyalah . Siapa sih orang yang nggak suka kepadanya ! “ jawabku .

“ Hm , kalau begitu mungkin gue bisa membantumu . “ katanya .

“ Apa maksutmu itu , Shel ? “ tanyaku kepadanya .

“ Gue bisa og membuat Mela jadi suka sama lo ( murung ) ! “ jawabnya .

“ ( Harapan memuncak ) Benarkah itu , Shel ? “

“ Iya . Gue kan teman terbaiknya Mela ( memunculkan senyum palsu ) . Jadi , pasti dia mau mendengar kata – kataku . “

Dan setelah aku mendengar jawaban Shela yang bisa membantuku , aku langsung pergi meninggalkannya tanpa kata – kata apapun .

“ Umam , apa kau masih belum tau akan perasaanku kepadamu … “ kata Shela lirih .

“ Whatever . Yang penting kau bisa tersenyum seperti itu sudah membuatku senang . “ lanjut Shela lirih .

Ketika bel masuk berbunyi , seperti biasa kalau Shela dan Mela duduk sebangku . Diapun langsung membicarakan masalahku kepada Mela .

“ ( duduk disamping Mela ) Hi , Mel .. ! “ sapa Shela kepada Mela .

“ ( Kaget ) Oh , Shela . Hi juga .. “

“ Ada apa Shela ? “

“ Mumpung pak guru belum datang , gue pengen ngomong sesuatu ke kamu , Mel ! “

“ Apa ? “

“ Mel , sepertinya Umam itu menyukaimu deh . “

“ ( Kaget ) Apa ?? Si cupu itu ?? “

“ Idiiih , amit amit dah gue nerima dia . “

“ Memangnya kenapa ? diakan jago dalam pelajaran bahasa Inggris dan pelajaran itu merupakan pelajaran tersulit bagi kita . “

“ Iya sih , dia itu pandai . Tapi , ogah ah gue ma dia . “

“ Kau nggak tau ya kalau dulu dia itu pacarnya Nabilah ? “

“ ( Kaget ) Nabilah ?? maksutmu wanita yang paling populer itu ?

“ Iya . “

“ Sebenarnya gue nggak tau kenapa wanita sepopuler Nabilah bisa suka ma orang cupu seperti Umam itu . “

“ Wah .. wah . Kau nggak tau Umam yang dulu Mel ! “

“ I don’t care . Yang terpenting sekarang dia itu cupu , kuper , jelek . Sampai kapanpun gue nggak akan bakal suka ma dia . Najis ! “

Setelah mendengar hal itu , gue yang lagi menguping pembicaraan mereka dari luar kelas langsung menangis dan kemudian pergi ke toilet . Entah gimana Shela bisa tau kalau aku lagi menguping pembicaraan mereka dan langsung mengejarku ketoilet .

Di toilet ..

“ ( Menangis )Memang aku ini benar – benar bodoh . Mana mungkin orang sepertiku mengharapkan cinta dari wanita yang sempurna seperti Mela itu .. ? “ kataku lirih .

“ ( Menangis ) Tapi yang jadi masalahnya adalah , kenapa gue bisa suka ma dia ? Ini gak adil .. ! “ kataku lirih .

Disaat itu datanglah Shela yang langsung menghiburku .

“ Umam , kau nggak kenapa – napa , kan ? “ tanyanya kepadaku .

“ ( mengusap air mata ) nggak .. a .. aku nggak kenapa – napa og . “ jawabku sedikit gugup .

“ Kau sudah tau kan apa yang dikatakan Mela mengenaimu tadi ? “ tanyanya .

“ ( Murung ) sudah . Aku capek dihina – hina olehnya seperti itu . “ kataku .

“ ( Murung ) mungkin , ini saatnya gue menyerah untuk mengejar cintanya . “ ucapku .

“ ( Sedikit kecewa melihatku menyerah semudah itu ) Nggak . Kamu nggak boleh menyerah sampai disini . Masih banyak jalan menuju Roma .. masih banyak jalan untuk mendapatkan cintanya Mela , Umam . “ katanya .

“ Tapi , ( Murung ) sepertinya itu nggak ada gunanya … “ sambungku .

“ ( Sedikit jengkel ) Aku nggak menyangka kau selemah ini Umam . Hanya ditolak sekali saja sudah membuatmu menyerah .. Ternyata Orang yang ku idolakan , orang yang kuanggap sebagai pahlawan sejatiku , menyerah semudah ini ! “ ujarnya keras .

“ Aku kecewa sama kamu Umam .. Aku benar – benar kecewa sama kamu !! “ lanjutnya .

Dan semenjak itu , Shela jarang sekali mendekatiku . Bahkan , ketika aku dijahilin sama Ryan dan Farkan , dia hanya diam saja . Untungnya masih ada adikku yang melerainya .

“ 1 .. 2 .. 3 .. sekarang ! “ sahut Ryan .

Kelereng yang disebarkan oleh Ryan itupun langsung membuatku tergelincir . Entah kenapa aku jadi nggak konsentrasi sehingga dengan mudah aku termakan jebakan Ryan dan Farkan .

“ Hahaha .. Rasain lo anak cupu ! “ ejek Ryan dan Farkan kepadaku .

“ Ryan .. Farkan ! Aku nggak punya urusan sama kalian lagi . So leave me alone ! “ balasku .

“ ( Berusaha berdiri ) Aku dah nggak ingin membuat masalah sama kalian lagi . “ lanjutku .

“ Tapi , kalau kami yang kepengen cari masalah lagi , gimana donk ?! “

Ketika itu lewatlah Shela . Ketika melihatku sepertinya dia menjadi acuh kepadaku dan nggak peduli apa yang terjadi padaku .

“ Dia lagi .. “ kata Ryan .

“ ……….. “ tiada sepatah katapun yang muncul dari mulut Shela .

Dan tanpa kata – kata apapun dia langsung masuk kedalam kelas .

“ Aneh , bos . Bukankah dia selalu membela anak cupu ini , kenapa dia menjadi acuh kepadanya .. ? “ Tanya Farkan .

“ Nggak tau gue . Dengan begitu , kita bisa mengerjai anak cupu ini kapanpun kita mau . “ kata Ryan berbisik .

“ Hahaha .. Sepertinya bidadari pelindungmu sudah nggak care sama lo lagi , anak cupu ? “ ujar Farkan .

“ Ayo kita hajar dia rame – rame . “

“ Ayo .. ! “

Untungnya sebelum Ryan dan Farkan memukulku , datanglah Danang yang langsung melerainya . Dia nggak sendiri tentunya .

“ Kalian .. berhenti !! “ teriak Danang guna melerai mereka .

“ Danang .. Andika .. Irvan ! “ ucapku sembari menoleh kearah mereka .

“ Hey , kutu kupret , kenapa kalian ganggu kakakku ? “ Tanya Danang .

“ Salahkanlah kakakmu itu yang berani – beraninya mendekati Mela .. “ jawab Ryan .

“ Kita hajar mereka berdua aja sekarang .. ! “ ajak Andika dan Irvan .

“ Nggak usah . Kami akan pergi sendiri og . Tapi , jangan sekali – kali kalian membiarkan kakak cupu kalian itu mendekati Mela ! “ ancam Ryan .

Dan akhirnya mereka berdua itupun pergi ..

“ Kak , kau nggak kenapa – napa , kan ? “

“ Nggak og . “

“ Makanya lain kali jangan membuat masalah seperti ini . “

“ Sudah tau Mela itu pacarnya Ryan , og berani – beraninya kau goda dia . “

“ Hm .. Aku sudah nggak memikirkan tentangnya lagi . “

“ Apa maksutmu ? “

“ Sekarang yang kupikirkan hanyalah bagaimana bisa membuat Shela baikan lagi denganku . “

“ Kau berantem ya sama Shela ? “

“ Iya . Itu semua karena masalahku dengan Mela .. “

“ ( Membantu Umam berdiri ) Ayo , kita harus segera masuk kelas ! “

“ Ayo .. ! “

Seminggu kemudian , ketika gue lagi berada dikantin …

“ Hey , kalian nggak tau kalau Shela sekarang ini mau pindah .. “ kata siswa – siswa dikantin berbisik .

“ Pindah .. ? Mau pindah kemana dia ? “ tanyaku dalam hati .

“ Memangnya dia mau pindah kemana .. ? “ Tanyaku .

“ Mhm .. katanya sih , mau pindah ke Paris gitu .. “ jawab seorang siswa .

Mendengar ucapan dari siswa itu langsung membuatku khawatir . Shela masih ada saja , kelompok Genk Outsiders masih menggangguku , apalagi kalau Shela nggak ada … Pikirku . Dan kemudian tanpa menunggu – nunggu lagi gue langsung menyamperin Shela yang masih ada dikelas .

“ Shela .. “ panggilku .

“ Hph .. “ Shela masih saja acuh padaku .

“ Ayolah Shela .. jangan permasalahkan masalah kita seminggu yang lalu . Aku sudah nggak akan ngejar Mela lagi og . “ kataku memelas .

“ Dan karena itulah aku kecewa sama kamu , Umam . Cinta sejati sampai kapanpun harus diperjuangkan . Tapi , malah dirimu Give up terhadap cinta yang sudah kau perjuangkan itu . “ tegas Shela sedikit memarahiku .

“ Sekarang aku tau og , kalau cinta sejatiku itu ada padamu bukan pada Mela .. ! “ kataku sembari tersenyum .

“ ( Kaget ) Apa maksutmu itu , Umam ? “ tanyanya .

“ I Love you , Shela ! “ ungkapku .

“ I’m sorry , aku udah nggak cinta sama kamu lagi . “ balasnya .

Mendengar cintaku ditolak oleh Shela , membuatku nggak bisa berkata apa – apa selain langsung pergi meninggalkannya sambil menangis .

“ Maaf Umam . Sebenarnya aku masih mencintaimu . Tapi , aku nggak ingin dijadikan pelarian cintamu . “ batin Shela .

“ Lagipula , aku ini nggak pantes untuk seseorang sepertimu , My Prince ! “ batin Shela .

“ Jikalau Tuhan nanti menakdirkan kita untuk berjodoh , kita pasti bisa og bersatu . “ batin Shela .

Dua hari kemudian , di bandara ..

“ Shela , kau mau berangkat sekarang ya .. ? “ Tanya Mela murung .

“ Bagaimana lagi . Gue sudah ditunggu oleh papaku disana ! “ jawab Shela .

“ Gue bakal kangen sama lo donk “ kata Mela .

“ ( Tertawa ) Hahaha .. Tenang aja kali . Suatu saat kita pasti ketemu lagi og . “ jawab Shela .

“ ( Murung ) Shel , aku punya sebuah rahasia yang ingin kukatakan ke kamu .. “ kata Mela .

“ Apa ? “

“ ( Murung ) Ryan kemaren telah memutuskanku . “

“ ( Kaget ) What !!! Berani – beraninya dia mutusin kamu .. “ sahut Shela kesal .

“ Kog bisa sih dia mutusin kamu ? “ Tanya Shela .

“ Mungkin dia sudah memiliki pengganti yang lebih dari gue . “ jawab Mela .

“ Pasti dia itu Marta … “ sahut Shela .

“ Marta .. ? Siapa dia .. ? “ Tanya Mela .

“ Dia sahabat baiknya Almarhumah Nabilah dulu .. “ jawab Shela .

“ Sudahlah nggak perlu dipikir – pikirin . Kuyakin kau pasti akan mendapatkan ganti yang lebih baik og , Mel . Karena kau ini cantik ! “ hibur Shela .

“ Katamu seperti itu membuatku curiga .. “ sahut Mela .

“ Curiga .. ? Curiga kenapa ? “ Tanya Shela .

“ Kau coba mengingatkanku kepada cowok cupu itu kan . “ jawab Mela .

“ Lha , gimana lagi . Cuman dia yang masih mencintaimu , Mel ! “ kata Shela .

“ ( Menarik nafas dalam – dalam ) Hah , whatever . Gue akan coba ! “ sambung Mela .

“ Jagalah dia untukku , Mel ! “ pesan Shela .

“ Oh ya , tolong berikan sepucuk surat ini pada Umam ya .. ! “ lanjut Shela .

“ Surat ? Surat apa ini .. ? “ Tanya Mela .

“ Sudah jangan banyak Tanya . Serahkan saja surat itu padanya .. ! “ jawab Shela .

“ ( Sembari berlari meninggalkan Mela ) Bye .. bye , Mel . Sampaikan salamku pada Umam dan yang lainnya ya .. “ ucap Shela .

Tepat pada saat Shela sudah pergi , aku baru nyampek ke bandara ..

“ Lho , Mela . Sedang apa lo disini .. ? “ tanyaku padanya .

“ To bid farewell to Shela . “ jawabnya pake English segala .

“ Oh , dimana dia sekarang ? “ tanyaku lagi .

“ Sudah pergi , bego’ !! “ jawabnya kesal .

“ Ini ( Memberikan sepucuk surat tadi ) , sepucuk surat yang dia titipkan ke gue sebelum dia berangkat . “ lanjut Mela .

“ ( Pergi meninggalkan Umam sendiri ) Sekarang gue mau pulang dulu . “ tambah Mela .

Setelah Mela pulang , gue baca tuh surat . Setelah ku baca , gue nggak henti – hentinya menangis meratapi kebodohan gue … Kebodohan yang gak gue sadari bahwa setiap hari dia merasa terluka hatinya karena perjuangan cintaku ke Mela yang nggak ada henti – hentinya .

Sudah kusadari bahwa Shela lah yang sedari dulu mencintaiku . Sebenarnya gue nggak tega melaksanakan amanah surat itu untuk kembali berjuang merebut hati Mela . Tapi , gimana lagi .. Itu sudah amanah .

Sekarang cintaku kepada Mela itu karena terpaksa , nggak seperti dulu yang benar – benar tulus . Tetapi , malah cintaku yang tulus berbalik kepada Shela yang selama ini ada untukku , dan selalu menghiburku dalam keadaan sulit dan susah .

Dear My Beloved Umam ,

Hi Umam , pastinya kamu bingung mengapa gue pergi nggak mengucapkan farewell to you . Itu karena gue nggak bisa melakukannya . Aku sudah menuntaskan tugasku di Indonesia , dan papaku menyuruhku untuk pergi ke Paris . Sebenarnya gue ingin terus bersahabat dan bermain bersamamu dan teman – teman yang lainnya .

Kutahu kalau kepergianku juga akan membuatmu khawatir akan Genk Outsider itu kan ? Jangan khawatir mereka nggak akan bakal ngganggu lo lagi og . Umam , my Prince . Sebenarnya gue juga suka dan sayang sama lo , tapi gue nggak mau mengganggu perjuangan cintamu kepada Mela , sahabatku sendiri .

Sekarang Mela sudah putus dengan Ryan , karena Ryan telah pacaran sama Marta , sahabat Nabilah dulu . Dengan begitu , pasti dia nggak akan nolak kamu lagi og . I Promise .

Perjuangkan cintamu dengan Mela , Umam . And Never give up of hope . 2 tahun lagi gue akan kembali kesana ketika awal naik kelas tiga SMA . Dan kuingin melihat seberapa suksesnya dirimu mendapatkan hatinya Mela . Rubahlah penampilanmu seperti dulu ketika lo pacaran sama Nabilah .. Supaya Mela tau , seberapa tampan wajahmu itu ..

Salam dariku , My Princes

Shela Agrista

Berbulan – bulan pun berlalu , gue nggak seperti orang cupu dan kuper lagi kawan – kawan . Sehingga banyak gadis – gadis sekolah yang tertarik denganku .

Tiga bulan kemudian gue menembak Mela sesuai dengan amanah surat itu ..

“ Mel , sudah dua bulan kita deket – deketan .. “

“ Gue pengen ngomong sesuatu ke kamu .. “

“ Apa ? “

“ I love you , Mel . Will you be my girlfriend ? “

“ Y .. yes . I will . “

Dengan begitu , gue dah resmi deh pacaran sama Mela . Mela itu orangnya asyik ternyata , karena selama pacaran sama dia , nggak pernah membuat gue bosan sama dia ataupun tingkah lakunya . Malah membuatku tersenyum bahagia .

Berbulan – bulan pun berlalu ketika gue pacaran sama Mela . Tak disangka – sangka dua tahun pun telah berlalu , dan kami semua sudah kelas XII .

Kami semua sudah nggak sabar kepengen ketemu sama Shela yang katanya akan balik lagi ke Indonesia dua tahun lagi .. Tapi , sudah seminggu lebih hari yang dijanjikan , dia nggak kunjung datang .

“ Hey , apakah kalian dah ada kabar soal Shela .. ? “ tanyaku .

“ Shela .. ? Shela siapa ya ? “ Tanyanya balik kepadaku .

“ Bagaimana sih kalian itu .. Tentunya Shela Agrista donk . “ jawabku kesal .

“ Oh , siswi yang selalu melindungimu dulu ya Umam .. ? “ tanyanya .

“ Iya . “ jawabku singkat .

“ ( Teringat ) Oh gue baru ingat . Aku pernah membaca berita harian kompas seminggu lalu . “ katanya .

“ Apa yang kau baca .. ? “ tanyaku penasaran .

“ Ada seorang gadis yang kecelakaan di KM 47 seminggu yang lalu . Sebenarnya sih lukanya gak terlalu parah amat , tapi sepertinya kecelakaan itu telah membuatnya amnesia . “ jawabnya .

“ ( Khawatir ) Si .. siapa gadis yang kau maksut itu ? “ tanyaku .

“ Kalau nggak salah namanya adalah Shela Agrista .. “ lanjutnya .

Mendengar hal itu gue nggak bisa berkata apa – apa , selain bercucuran air mata . Gue nggak menyangka hal yang sama dulu terjadi kepada Nabilah , sekarang terjadi kepada Shela .

“ Dimana dia sekarang .. ? “ tanyaku .

“ Katanya sih dia sudah pulang gitu . “ jawabnya .

“ Apa kau tau dimana rumahnya sekarang ? “ tanyaku lagi .

“ Nggak tau gue . Tapi , kalau sekolahnya gue tau . “ jawabnya .

“ Apa .. Dimana sekolahnya sekarang ini ? “ tanyaku .

“ Dia sekolah di SMAN 1 Gemilang . “ jawabnya .

Tanpa menunda – nunda lagi , gue langsung menghampiri Danang dan teman – temannya guna menemaniku menuju SMAN 1 Gemilang untuk mencari Shela . Tepat pada hari itu , sekolahku lagi libur karena para guru sedang rapat UN di Universitas Paramadina .

“ Kak , kenapa sih kita mau pergi ke SMAN 1 Gemilang ? “ Tanya Danang padaku .

“ Iya . Lagipula gue ma Andika , Rizal , dan Irvan lagi asyik main PS nih . “ sambung Danang .

“ Iya , gue bisa ngerti og . Tapi , sekali – kali bantu kakak kan nggak apa – apa . “ jawabku .

“ Memangnya kenapa sehingga lo pengen ke SMAN 1 Gemilang , Umam ? “ Tanya Andika .

“ Gue pengen menemui seseorang disana .. “ jawabku .

“ Siapa ? “ Tanya Andika dan Rizal .

“ Shela Agrista .. “ jawabku .

“ Oh cewek yang selalu melindungimu dulu ya ? “ Tanya Irvan .

“ Iya . “ jawabku .

“ Jangan katakan kalau kau menyukainya , kak .. “ ujar Danang .

“ Memang sedari dulu gue dah suka ma dia . “ jawabku .

“ Lalu , gimana soal Mela ? “ Tanya Andika .

“ Entahlah . Gue masih belum tau apa yang harus kulakukan terhadap Mela .. “ jawabku .

20 Menit kemudian akhirnya kita sampai didepan gerbang SMAN 1 Gemilang . Disana , kami menunggu lebih dari 2 setengah jam guna menunggu dia keluar .

“ Ayolah kak , kita disini sudah menunggu 2 jam lebih . Aku laper nih . “ keluh Danang .

“ Iya , lagipula kita juga belum sarapan dari pagi tadi . “ lanjut Andika , Rizal , dan Irvan .

“ Gue tau og . Tapi , sekali – kali puasa kan bagus . “ hiburku .

“ Enak dikau .. enggak enak di gue ! “ sahut mereka .

Akhirnya setelah menunggu 45 menit , orang yang dicari – caripun akhirnya keluar gerbang juga ..

“ Shela .. !! “ sapaku .

Dan dia langsung menghampiri kami .

“ S .. siapa ya kalian ini ? “ tanyanya .

“ What !! Kau nggak mengenalku , Shel ? “ tanyaku padanya .

“ Gue nggak pernah tuh ketemu sama orang seperti kalian . “ jawabnya .

“ Ayolah Shela , gue ini Umam . Teman baikmu ketika di SMAN Harapan Bangsa . “ kataku .

“ Hm .. hahaha ( sembari tertawa ) kalian bercanda ya , gue sedari dulu sekolahnya di SMAN 1 Gemilang ini . “ jawabnya .

“ Eh , ngomong – ngomong darimana kalian tau namaku dan alamat sekolahku ? “ tanyanya .

“ Shela , aku ini temanmu . Dan mereka ini juga temanmu . Apa kau nggak ingat sama sekali pada kami … “ jawabku .

“ Emh ( Berpikir ) .. Nggak tuh ! “ jawabnya singkat .

“ Gue cuman ingat kalau di SMAN Harapan Bangsa gue hanya punya satu teman . “ lanjutnya .

“ Siapa .. ? “ Tanya Danang dan teman – temannya .

“ Mela .. “ jawabnya .

“ Shela , apa kau lupa kalau lo pernah ngasih surat waktu lo mau pindah ke Paris dua tahun lalu ? “ tanyaku .

“ ( Berpikir keras ) …. “

“ ( Kesakitan ) Sakit .. Sakit … Kepalaku sakit !! “

“ Shela , ada apa .. ? “ Tanyaku dan semuanya .

Disaat itu , datanglah seseorang yang langsung menghampiri Shela . . . Tak disangka – sangka pria itu langsung memukulku .

“ Hai , apa yang kalian lakukan padanya , he ?!! “

“ Santai aja bro , kami cuman temannya Shela . “

Akhirnya Andika dan Danang membantuku untuk berdiri ..

“ Teman .. ? Siapa kalian ini sebenarnya ? “ Tanya Irfanda .

“ Gue Umam , ini adikku Danang , dan ini ketiga temannya , Andika , Irvan , dan Rizal ! “ jawabku .

“ Mau apa kalian dari Shela .. ? “ Tanya Irfanda sinis .

“ Kami cuman mau menunggunya guna memastikan kenapa dia langgar sumpahnya dulu . “ jawabku .

“ Sumpah ? Sumpah apa ? “ tanyanya .

“ Dia pernah menyuruhku untuk jadian sama Mela , dan kalau sudah dua tahun dia mau kembali lagi ke sekolah SMAN Harapan Bangsa . “ jawabku .

“ Dan sebenarnya .. gue itu mencintainya , bukan mencintai Mela ! “ lanjutku .

Dan kemudian Irfanda itupun langsung menghajarku habis – habisan ..

“ Wey , santai aja bro .. ! “ kata Danang dan Andika .

“ ( Marah ) Kau nggak tau kan kalau gue ini pacarnya Shela .. Lebih tepatnya gue ini adalah tunangannya . “ jawab Irfanda .

“ ( Kaget ) Apa ?! Tunangannya ? “ tanyaku .

“ Iya . Seminggu yang lalu setelah dia masuk rumah sakit gue meminangnya ! “ jawabnya .

“ Sebaiknya kalian semua jauhi Shela , karena Shela nggak mengenal kalian semua ! “ lanjutnya .

“ Ayo Shela , kita pulang .. ! “

Setelah mereka berdua pulang …

“ Gue pasti akan mengejar cintamu , Shela .. ! “ kataku .

“ Sudahlah kak , nggak usah ngejar – ngejar dia lagi . Lagipula dia dah nggak kenal kita lagi . “ tegur Danang .

“ Meskipun pikirannya nggak bisa mengenal kita lagi , tapi hatinya masih sangat mengenal kita semua . “ jawabku .

“ Tapi , gimana soal Mela , kak ? Dia kan sudah terlanjur cinta mati sama lo ? “ Tanya Danang .

“ Iya . Yang bisa menyadarkan Shela sekarang ini hanyalah Mela seorang .. “ jawabku .

“ Tapi , jikalau Mela mengetahui soal ini . Bisa – bisa dia gantung diri , kak ! “ ketus Danang .

“ Yang terpenting kita ingatkan dulu Shela dari amnesianya . Terus , We will see .. “ jawabku .

Tak disangka – sangka , Mela membuntuti mereka dari belakang ..

“ Jadi , kau melakukan ini semua karena amanah Shela yang dititipkan padamu , Umam .. “ batin Mela .

“ Gue kira lo benar – benar suka ma gue , ternyata Shela yang kau cintai .. “ batin Mela .

“ Andaikan saja sedari dulu gue terima lo , Umam . Maka , semuanya gakkan jadi begini . “ batin Mela .

“ Hmm .. “ Mela tersenyum .

Akhirnya Mela itupun langsung menghampiri Umam dan teman – temannya ..

“ Hi , sayang ( Dengan Senyum Palsu ) . Sedang apa kau disini ? “ Tanya Mela .

“ Oh , sayang . Nggak kenapa – napa og . “ jawabku .

“ Tuh kan , dia sudah mulai bohong . “ batin Mela .

“ Mau kemana kau sayaang ? “ tanyaku .

“ Gue mau pergi menjenguk Shela dirumah barunya .. “ jawab Mela .

“ ( Kaget ) Kau tau rumahnya .. ? “ tanyaku .

“ Tentu saja donk . “ jawabnya .

“ Kenapa lo ngerahasiain kecelakaannya Shela padaku , sayang ? “ tanyaku .

“ Gue cuman nggak kepengen membuatmu khawatir .. “ jawab Mela .

“ Jadi lo juga tau soal tunangannya Shela donk .. ? “ Tanya Danang .

“ Setahuku Shela itu belum tunangan deh . Iya sih , pernah ada seorang pria yang bernama Irfanda itu meminangnya , tapi gak tau kenapa dia malah menolaknya … “ jawab Mela .

“ Kenapa sih , kalian semuanya nanyanya soal Shela .. Shela .. dan Shela terus ? “ Tanya Mela cemburu .

“ Nggak ada apa – apa og . “ jawabku dan yang lainnya .

“ Oh ya , seminggu lagi gue ngadain acara makan malam di restoran berbintang lima , bisakah kalian semua hadir ? “ Tanya Mela .

“ Kalau gratis sih boleh aja .. “ jawab Rizal dan Irvan .

“ Ya gratis lah .. emangnya lo berdua ini punya uang .. ? “ ledek Mela .

“ Outstanding joke .. hehe ( tertawa ) ! “ sahut Rizal dan Irvan .

“ Tentu saja kami semua akan hadir , sayaang ! “ kataku .

“ Nah , gitu donk ! “ jawab Mela .

“ Ngomong – ngomong , alamat rumah barunya Shela ada dimana ya , sayang ? “ tanyaku .

“ Deket sini og . Komplek B no. 04 “ jawab Mela .

“ ( sambil melanjutkan perjalanannya menuju rumah Shela ) Bye .. bye sayang ! “ ucap Mela .

“ Sekarang kita harus kemana nih , kak ? “ Tanya Danang .

“ Sebaiknya kita pulang ! “ jawabku .

“ Hore . Akhirnya ! “ jawab Danang dan teman – temannya .

Sementara itu , dirumahnya Shela …

“ Say , gimana keadaanmu ? “ Tanya Irfanda .

“ Jangan panggil – panggil gue dengan sebutan sayang – sayang ! “ jawab Shela .

“ Tapi kan , orangtua kita dah jodohin kita ? “ sahut Irfanda .

“ Gue kan dah nolak lo . . Emangnya sekarang masih jamannya Siti Nurbaya apa , pake jodoh – jodohan ! “ kata Shela .

Teeet .. teeet .. teet ( suara bel )

“ Siapa yang datang siang – siang bolong begini .. ? “ Tanya Shela .

“ Kamu disini saja , biar gue yang buka pintunya ! “ jawab Irfanda .

Dan kemudian Irfanda itupun menuju gerbang ..

“ Umam ? Sepertinya gue pernah tau maupun kenal sama dia , tapi dimana ya ? “ batin Shela .

“ Gue pernah deh menyukainya .. “ batin Shela .

“ .. Dah , biarkan waktu yang akan menjawabnya .. “ batin Shela .

Dan kemudian Mela pun datang ke kamarnya Shela .

“ Eh , Mela .. Ada apa ya memangnya kau kemari siang – siang bolong begini ? “ Tanya Shela .

“ Irfanda , bisakah lo tinggalkan kami sendiri ! “ pinta Mela .

“ Alright .. “

“ Ada apa , Mel ? “

“ Gue pengen ngomong sebentar denganmu , Shela .. “

“ Apa ? “

“ Apa kau mengenal anak yang bernama Umam ? “

“ Hph , kenal . Kami tadi bertemu ketika gue mau pulang . Memangnya kenapa ?

“ Apa yang dia tanyakan padamu , Sel ? “

“ Hm , dia cuman nanya ke gue kenapa gue lupa akan janjiku yang dulu kepadanya .. “

“ Dan , katanya aku merupakan siswi di SMAN Harapan Bangsa . Padahal , sedari dulu gue sekolah di SMAN 1 Gemilang .. Aneh bukan ? “

“ Memang dirimu ini merupakan siswi dari SMAN Harapan Bangsa , Sel ! “ batin Mela .

“ Oh ya , satu lagi . Katanya dia itu mencintaiku . Kenal juga kagak ! “ sambung Shela .

“ Shela , gue minta satu hal ke lo .. ! “

“ Apa itu , Mel .. ?

“ Tolong jauhi Umam untukku . Gue sangat mencintainya ! “

“ Iya deh .. Ini demi persahabatan kita . Lagipula , gue juga nggak suka ma dia og . “

“ Terima kasih , Sel .. “

“ Sama – sama “

“ Aneh , og hatiku tiba – tiba rasanya teriris mendengar gue harus ngelepasin Umam demi Mela , sahabatku sendiri ? Sebenarnya siapakah Umam itu ? “ batin Shela .

Seminggu kemudian , acara special yang diadain Mela itu diselenggarakan juga .. Tentunya dia mengundang teman – teman dan juga pacarnya .

“ Selamat malam semua hadirin , dan tentu saja teman – temanku yang lainnya .. “ sambutan dari Mela .

“ Malam … ! “ sahut para hadirin .

“ Sekarang sebaiknya kita mulai saja pesta malam ini . “

“ Ya . “

“ Untuk mengisi acara sebaiknya gue berikan sedikit hiburan untuk kalian semua . Gue akan persembahkan sebuah lagu yang berjudul ‘ Bring Me to Life – by Evanescene ‘ yang akan dinyanyikan oleh sahabat terbaikku , Shela Agrista … “

Dan kemudian Shela itupun keluar dengan memakai gaun putih yang indah , sehingga kami semua para tamu itu nggak ada yang menyangka kalau sesungguhnya Shela itu cantik kalau dia nggak make kacamatanya itu …

Setelah Shela bernyanyi , membuat kami semua nggak bisa berkata apa – apa selain terpaku dan sorakan tepuk tangan sebagai pujian atas Suara Shela yang begitu merdu dan menghayati lagu dari Evanescene – Bring Me to Life itu .

how can you see into my eyes like open doors

leading you down into my core

where I’ve become so numb without a soul my spirit sleeping somewhere cold

until you find it there and lead it back home

(Wake me up)

Wake me up inside

(I can’t wake up)

Wake me up inside

(Save me)

call my name and save me from the dark

(Wake me up)

bid my blood to run

(I can’t wake up)

before I come undone

(Save me)

save me from the nothing I’ve become

now that I know what I’m without

you can't just leave me

breathe into me and make me real

bringmetolife

(Wake me up)

Wake me up inside

(I can’t wake up)

Wake me up inside

(Save me)

call my name and save me from the dark

(Wake me up)

bid my blood to run

(I can’t wake up)

before I come undone

(Save me)

save me from the nothing I’ve become

Bringmetolife

(I've been living a lie, there's nothing inside)

Bringmetolife

frozen inside without your touch without your love darling only you are the life among the dead

all this time I can't believe I couldn't see

kept in the dark but you were there in front of me

I’ve been sleeping a thousand years it seems

got to open my eyes to everything

without a thought without a voice without a soul

don't let me die here

there must be something more

bringmetolife

(Wake me up)

Wake me up inside

(I can’t wake up)

Wake me up inside

(Save me)

call my name and save me from the dark

(Wake me up)

bid my blood to run

(I can’t wake up)

before I come undone

(Save me)

save me from the nothing I’ve become

(Bringmetolife)

I’ve been living a lie, there’s nothing inside

(Bringmetolife)

“ S .. Shela , gue nggak nyangka lo itu begitu cantik dan manis tanpa kacamatamu .. Selain itu suaramu juga sangat merdu . “ pujiku dalam hati .

“ Tapi gue nggak nyangka , kenapa lo dengan mudah membiarkan amnesiamu itu melupakan teman – teman terbaikmu juga sumpahmu itu .. “ batinku .

“ Kak . Shela sekarang cantik ya , nggak seperti dulu yang cupu .. “ ketus Danang .

“ Ya , gue tau itu .. “ jawabku .

“ Mendingan Shela itu kupacarin dari dulu , mungkin gue nggak kan menderita seperti ini .. “ ketus Ryan .

“ Hmph .. “ kataku .

Tak disangka – sangka setelah Shela turun dari atas panggung , dia langsung menemuiku .. Gak seperti biasa gue gugup seperti ini , kecuali ketika gue cupu dulu ..

“ Hm .. Siapa nama lo lagi ? “ tanyanya .

“ ( Gugup ) U .. U .. Umam ! “ jawabku .

“ Oh ya . Gue pengen ngomong sebentar dengan lo ! Bisakah lo ikut denganku sebentar ? “ tanyanya .

“ Kemana .. ? “ tanyaku balik .

“( Menarik tanganku dan mengajakku kesuatu tempat ) Sudah ikut saja . “ jawabnya .

“ Umam .. “ kata Mela lirih .

Akhirnya kami berdua sampai disuatu tempat , nggak jauh dari tempat pestanya Mela diselenggarakan . Disana dia langsung menanyakan apa – apa yang terjadi kepada dirinya , mengapa dia nggak bisa mengingat apa – apa soal teman – temannya , terkecuali Mela .

“ Kau mau apa dariku .. ? “ tanyaku .

“ Apa lo bisa nyeritain siapakah lo itu bagi gue , dan apakah yang terjadi pada gue ketika gue tiba – tiba sadar ada dirumah sakit ? “ jawabnya .

“ Hmp , untuk apa kuceritain itu semua padamu .. “ sahutku .

“ Ini penting . Karena sebulan lagi gue mau dipinang oleh Irfanda . Dan gue nggak mau salah memilih orang yang gak kucintai sebagai kekasihku . “ jawabnya .

“ Apa susahnya sih . Tinggal terima dia aja nggak repot kan ! “ ledekku .

“ Iya sih , dia memiliki kriteria idamanku dan orangtuaku . Tapi , hatiku selalu menolak jika gue mau menerima cintanya . Aneh ! “ katanya .

“ ( Mengela nafas dalam – dalam ) Ok , gue akan ceritakan padamu . Siapa gue bagimu .. dan mengapa lo tiba – tiba sadar ada dirumah sakit .. “ jawabku .

“ Gue adalah teman baik lo , Lo dulu selalu ngebela gue ketika gue dijahilin sama Genk Outsider di SMAN Harapan Bangsa . Dan semenjak itu , tak disangka – sangka lo memendam rasa cinta ke gue . Karena Gue ngejar – ngejar cinta Mela , sahabat baik lo , lo jadi nggak tega menyatakan perasaan suka lo ke gue . Malah lo sangat dukung gue untuk terus memperjuangin rasa cinta gue ke Mela .. “ jelasku .

“ Sampai ketika lo mau pindah ke Paris karena papamu menyuruhmu kesana . Dan semenjak itu gue nggak pernah dapat kabar dari lo , hingga dua tahun pun berlalu . Ketika lo akan pulang dengan menaiki Taksi , lo tiba – tiba kecelakaan di KM 47 . Dan kecelakaan itu nggak terlalu parah , tetapi itu sudah cukup membuatmu amnesia . “ jelasku .

“ Dan hanya karena amnesia bodohmu itu , telah membuatmu melupakan semua tentang kita , tentang sahabat – sahabat terbaikmu . Dan cuman Mela yang kau ingat …. !! “ jelasku sedikit membentak .

“ Ini agak membingungkan buatku .. “ jawabnya .

“ Apa kau punya bukti kalau gue pernah suka dan sayang ma lo ? “ tanyanya .

“ Ada sih , sepucuk surat yang kau berikan ketika lo mau pindah ke Paris dua tahun lalu . “ jawabku .

“ ( Berseri – seri ) Itu dia .. Apa kau masih menyimpan surat itu .. ? “ tanyanya .

“ Hm .. Biar kucari dulu . Dalam dua tahun semua bisa terjadi terhadap surat itu . “ jawabku .

“ Memangnya hanya dengan cara itu ya kau bisa mengingat semuanya ? “ tanyaku .

“ Hm , Perhaps . Tapi , mungkin ada cara yang lainnya .. “ jawabnya .

“ Apa ? “ tanyaku .

“ Sudah , temukan saja surat yang kukasih itu dulu . “ jawabnya .

Ternyata , ketika itu Mela menguping pembicaraan kita . Dan saat itulah diapun marah besar kepadaku ..

“ Umam , ( Sembari menampar gue ) keterlaluan banget sih lo .. !! “ bentak Mela .

“ …. “ akupun terdiam .

“ Apa – apaan sih lo itu , Mel ? “ Tanya Shela .

“ Shel , lo dah tau kalau Umam itu sekarang pacar gue . Og tega – teganya lo ngrayu dia sih !! “ jawab Mela membentak .

“ Ngrayu .. ? ngrayu gimana lho , Mel ? “ Tanya Shela .

“ ( Menangis ) Gue itu dah tau kalau lo itu juga mendam rasa sama Umam , iyakan ? “ jawab Mela .

“ ( Kaget ) What !! Lo dah tau kalau gue baru ngenal dia sepekan lalu , og bisa – bisanya gue suka ma dia .. “ kata Shela .

“ ( Murung .. ) akupun masih terdiam .

“ Tuh iyakan . Ternyata lo juga mencintainya iyakan , Umam ? “ Tanya Mela .

“ Apa – apaan sih Mel ? “ Tanya Shela .

“ Lo nggak tau kalau Umam selama ini cuman mencintaiku karena apa .. ? karena pesan yang kau tulis di suratmu itu dulu ! “ jawab Mela membentak .

“ Meskipun begitu , kami nggak pernah tuh ribut mempermasalahkan soal itu . “ lanjut Mela .

“ Say , lo salah paham .. “ bujukku .

“ WTF !! “ jawab Mela kasar .

“ Pokoknya gue sekarang mau putus sama lo . Dan kau Shela , gue nggak akan berteman lagi sama lo .. !! “ lanjut Mela membentak .

Dan akhirnya pada saat itu Mela mutusin gue . Nggak hanya itu , dia juga nggak mau temenan sama Shela lagi . Hal itu membuat gue merasa bersalah telah mempermainkan perasaan Mela selama ini …

Tidak hanya itu gue juga merasa bersalah sama Shela dan Mela , karena telah memutus hubungan persahabatan mereka berdua yang jelas – jelas sangat kuat .

Ternyata dibalik itu semua , ada ketiga dalang yang merencanakan untuk menghancurkan ku . Mereka itu adalah Irfanda , Ryan , dan Farkan . Mereka membenciku karena itu semua karena Shela sekarang ini .

“ ( Khawatir ) Shela , gimana nih .. ? Mela terlalu cepat ambil keputusan seperti tadi ? “ Tanyaku .

“ ( Merenung ) Heh , Umam . Apa gue pernah nulis surat ke lo supaya lo jadian sama Mela ? “ tanyanya balik .

“ ( Gelisah ) Sekarang itu bukan saatnya . Ayolah Shela cepat kita kejar Mela .. “ ucapku .

“ Mela itu punya kebiasaan yang buruk . Jikalau dia kehilangan seseorang yang paling dicintainya , dia selalu nekad bunuh diri .. ! “ lanjutku .

Akhirnya kami berdua itupun pergi mengejar Mela berada …

“ Bagus . Semua berjalan sesuai rencana . “ ujar Ryan .

“ Dengan begini , Shela akan melepaskan Umam dan menerima lamaran Irfanda . “ sambung Farkan .

“ Sebaiknya kita segera pergi dari sini , dan melaporkan hal ini kepada bos besar ! “ bisik Ryan .

Dan akhirnya mereka berdua itupun pergi menuju rumahnya Irfanda . Irfanda memang sengaja nggak diundang oleh Mela waktu itu , karena Mela bisa merasakan kalau Irfanda itu memiliki sisi jahat yang kuat .

Sementara itu , Mela langsung naik ke gedung restoran yang berlantai 3 itu ..

“ ( Menangis ) Umam , kenapa lo jahat banget ma gue .. “ kata Mela lirih .

“ ( Menangis ) Gue pikir lo beneran suka ma gue , tapi ternyata lo cuman ngasih gue cinta semu .. “ lanjut Mela lirih .

“ ( Menangis ) Padahal gue dah nyerahin semuanya ke lo . Cinta , kasih sayang . Tapi , inikah balasannya untukku ? “ Mela ngomel sendiri .

Dan akhirnya pun gue dan Shela menemukan Mela ..

“ Mel , hentikan semua ini .. !! “ kataku memarahi Mela .

“ Gak . Daripada gue nggak bersamamu , mendingan gue mati !! “ jawab Mela .

“ Mel , lo salah paham kalau gue suka ma Umam .. “ sahut Shela .

“ ( Mengusap air mata ) Oh ya ? coba buktikan .. ! “ ujar Mela .

“ Bukti ? bukti apa .. ? “ Tanya Shela .

“ Tampar Umam … ! “ jawab Mela .

Akhirnya tanpa pikir – pikir lagi , Shela itupun langsung nampar gue … Dan tiba – tiba ……

“ Happy Birthday .. Umam ! “ sorak semuanya , terkecuali Ryan dan Farkan .

“ ( Bingung ) Ha ? Apa – apaan ini semua ? “ tanyaku kaget .

“ Selamat Ulang tahun yang ke – 19 , My Prince ! “ sahut Shela .

“ Shela ? jadi lo kenal gue ? “ tanyaku .

“ Siapa sih yang nggak kenal lo , My Prince .. “ jawab Shela .

“ Jadi , sedari dulu lo pura – pura donk kalau lo itu amnesia ? “ tanyaku .

“ Nggak . Gue memang pernah amnesia waktu kecelakaan itu . Tapi , lima hari yang lalu . Mela dan Melody nyamperin gue sembari memberikan surat yang kukasih ke lo dulu . “ jawab Shela tersenyum .

Akhirnya Shela itu membayangkan peristiwa lima hari lalu …

“ Shel , bisakah lo ikut gue makan siang di restoran sekarang ini ? “ tanya Mela .

“ Lo sendiri ya .. ? “ Tanya Shela .

“ Nggak , gue sama dengan Melody . Sahabat baiknya Alm. Nabilah dulu . “ jawab Mela .

“ Tumben lo ngajak gue , Mel ? “ Tanya Shela .

“ Iya nih . Sebenarnya gue pengennya sama Melody doank . Tapi , katanya gue disuruh ngajak lo juga . “ jawab Mela .

“ Ya . Gue ganti baju dulu ya ! “ kata Shela .

Dan setelah dia ganti baju , dia langsung kembali nyamperin Mela dan Melody diruang tamu … Dan kemudian diapun menelepon Irfanda guna menemaninya .. Tapi disaat itu , Melody langsung mencegahnya .

“ Hm , kayaknya gak enak deh kalau kita cuman bertiga . Sebaiknya gue ajak aja Irfanda ! “ kata Shela .

“ ( Menekan nomer HP Irfanda dihandphonenya ) … Ini dia ! “ kata Shela .

“ Jangan ajak dia , Shel .. “ sahut Melody tiba – tiba .

“ Lho ? emangnya kenapa Melody ? “ Tanya Shela .

“ Dah , nggak usah kita ajak dia . “ jawab Melody singkat .

“ Hm , oke . Ayo berangkat ! “ sahut Shela .

Dan akhirnya mereka bertiga berangkat dengan menggunakan mobilnya Melody .. Sesampainya disana , Melody langsung mengatakan hal yang mengejutkan ..

“ Shela , jauhi Irfanda .. ! “

“ Lho , emangnya kenapa .. ? “

“ Dia itu adalah dalang yang membuat Nabilah meninggal .. “

“ ( Kaget ) Astaga . Jangan mengada – ada . Irfanda itu baik orangnya .. “

“ Hati – hati sama dia ! Dia memiliki sisi temperamental yang tinggi . Dan dia akan melakukan apa saja demi tercapai tujuannya ! “ sambung Mela .

“ Tujuan guna menghancurkan Umam dan keluarganya .. ! “ lanjut Melody .

“ Umam .. ? untuk apa dia mau menghancurkan kehidupan Umam dan keluarganya ? “ Tanya Shela .

“ Ini karena dendam . Dendam keluarga Irfanda dengan keluarga Umam . “ jawab Melody .

“ Ayah Umam yang bernama Bapak Zaenal dan Saudara – saudara Bu Erna , ibunya Umam telah menghancurkan bisnis ayahnya Irfanda . Saham – saham milik ayahnya Irfanda ludes disita . “ jelas Melody .

“ Untungnya ada Bu Aida , ibunya Nabilah yang menolong Irfanda dan keluarganya . Dengan bantuan dari Bu Aida , keluarga Irfanda nggak jadi gelandangan di jalan . “ sambung Melody .

“ Beberapa bulan kemudian , ketika Irfanda tau kalau Nabilah , puteri pertama dari tiga bersaudara dari Bu Aida menolak cinta Irfanda dan memilih pacaran sama Umam , membuat amarah Irfanda memuncak . “ lanjut Melody .

“ Dia merencanakan pembunuhan terhadap Umam ! Tepat waktu itu , lagi hujan . “ jelas Melody .

“ Dan yang menyebabkan Umam dan Nabilah kecelakaan itu adalah Irfanda .. ! “ sahut Shela .

“ Iya . Dia menelepon anak buahnya guna mensabotase rem mobil Nabilah . “ jawab Melody .

“ Apa omongan kalian bisa dipercaya .. ? “ Tanya Shela .

“ Iya . Sebenarnya dia juga yang merencanakan hal yang sama kepadamu , Shela . “ jawab Mela .

“ Ketika lo kecelakaan dulu , Irfanda sudah nunggu lo dirumah sakit Ngudi Waluyo ! Dan kesempatan bagusnya adalah lo amnesia . “ tambah Mela .

“ Dan dia ngomong ke lo kalau lo itu sekolah dengannya di SMAN 1 Gemilang , dan sama sekali gak kenal sama Umam . Iyakan ? “ sambung Melody .

“ Iya sih . Oh ya , bisakah lo katakan padaku tentang Umam bagi gue .. ? “ pinta Shela .

“ Gak usah repot – repot . ( Memberikan surat itu ) Baca aja surat yang kau titipkan padaku ! “ sahut Mela .

Dan akhirnya Shela itupun membaca surat itu .. Dan betapa terkejutnya ia ketika ia telah melupakan janjinya kepada Umam dan teman – temannya ..

“ ( Menangis ) Astaga . Maafkan gue Umam .. Gue nggak nyangka kalau amnesia gue bisa melupakan semua tentangmu .. “ kata Shela lirih .

“ ( Marah ) Irfanda … !!! “ lanjut Shela lirih .

“ Sebenarnya apa tujuannya kepadaku ? “ Tanya Shela .

“ Dia pengen nguasain harta lo sekaligus menghancurkan kehidupan Umam kedua kalinya ! “ jawab Melody .

“ Sekarang gue ingat . Umam itu adalah pangeranku .. Dan ternyata Irfanda itu adalah musuh dibalik selimut .. “ sahut Shela .

“ Sekarang gimana , Mel ? Umam itu dah mulai benci gue .. ? “ Tanya Shela .

“ Gue punya ide . Kan lima hari lagi gue ngadain acara . Kau pura – pura aja masih amnesia . Dengan begitu , dia nggak akan curiga . “ jawab Mela .

“ Tapi .. “ lanjut Shela .

“ Sudahlah Shel , ikuti aja scenario dari Mela . “ sahut Melody .

“ Bukan itu . Mel apa lo rela kalau gue ngerebut Umam dari lo nanti ? “ Tanya Shela .

“ Nggak og . Gue dah ikhlas ! Gue kan cuman ngantiin lo doank untuk menjaga Umam dari Genk Outsider sesuai pesan suratmu itu kan , Shel .. “ jawab Mela .

“ Lagipula , Umam itu pantesnya cuman sama lo doank .. Setidaknya gue dah pernah merasakan hangatnya cinta Umam itu .. “ lanjut Mela .

“ ( Sembari memeluk Mela ) Terima kasih , Mel .. ! “ jawab Shela .

“ Iya , sama – sama . “ jawab Mela .

“ Hei , ini tempat umum , bukan rumah kalian sendiri .. ! “ sahut Melody .

Akhirnya Shela itu selesai menceritakan semua itu kepadaku ..

“ Selamat ulang tahun , Umam . Ayo donk tiup lilinnya .. ! “ ujar Mela .

“ Mela , ternyata lo dah merencanakan semua ini ya .. ? “ tanyaku .

“ Ya .. iyalah . Gue gitu loh .. ! “ jawab Mela berlagak .

“ Bagaimana dengan hubungan kita , Mel ? “ tanyaku .

“ Gue ridho og kalau lo lebih milih Shela .. Karena gue cuman ngelindungin lo selama ini supaya lo nggak dijahilin sama Genk Outsider lagi .. “ jawab Mela .

“ ( Memeluk Mela ) Terima kasih , Mel .. Dan maaf karena selama ini gue bohongin lo soal hubungan gue .. “ kataku .

“ It’s nothing , My Prince .. ! “ jawabnya .

“ Selamat ulang tahun ke-19 , Umam ! “ ucap Melody .

“ Andaikan Nabilah masih hidup , mungkin dia akan mengatakan hal yang sama kepadamu .. “ lanjut Melody .

“ Terima kasih atas supportnya , Melody ! “ jawabku .

“ Hm , suatu saat nanti datanglah kerumahku , Umam . Aku mau ngasih surat yang ditulis Nabilah dulu ketika sebulan sebelum meninggalnya .. “ kata Melody .

“ Jadi , kau menyimpannya ya .. ? “ tanyaku .

“ Iya . Kata Nabilah dulu surat itu berisi tentang rahasianya selama ini .. Maybe surat itu bisa bantu lo menemukan jejak dalang pembunuhan Nabilah dulu . “ jawab Melody .

Keesokan harinya akhirnya Shela kembali bersekolah di SMAN Harapan Bangsa . Dia duduk bersama Mela lagi tentunya dan bersatulah lagi “ Best Friend “ antara mereka berdua ..